Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu Program Studi yang bernaung dibawah Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
Saat ini Program studi  Teknik Industri memperoleh Akreditasi Unggul yang telah ditetapkan oleh BAN Perguruan Tinggi dan tercantum dalam SK BAN Perguruan Tinggi No. 9147/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/VI/2021, berlaku sejak 30 Juni 2021 sampai dengan 31 Maret 2024, dan sesuai dengan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan No. 0209/SK/LAM Teknik/Smtr/IV/2024, telah dilakukan perpanjangan berlaku sejak 01 April 2024 sampai dengan tanggal 20 Desember 2024.
Program Studi Teknik Industri FTI Universitas Trisakti mendapatkan Akreditasi IABEE (Indonesian Acreditation Board for Engineering Eduation) Provisional berdasarkan SK IABEE No. 91/PII-IABEE/XII/2018. Tahun 2021 Program Studi Teknik Industri FTI Universitas Trisakti mendapatkan Akreditasi internasional IABEE (Indonesian Acreditation Board for Engineering Eduation) General berdasarkan SK IABEE No. 27/PII-IABEE/III/2021. Pada tahun 2024 Program Studi Teknik Industri FTI Universitas Trisakti kembali mendapatkan Akreditasi internasional IABEE (Indonesian Acreditation Board for Engineering Eduation) Accredited berdasarkan SK IABEE No. 13/PII-IABEE/III/2024 berlaku sejak tanggal 18 Maret 2021 sampai dengan 31 Maret 2026.
Dosen Teknik Industri pada tahun 2023/2024 berjumlah 32 Dosen. Dosen Teknik Industri telah banyak mendapatkan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Saat ini Dosen Teknik Industri telah melakukan Publikasi pada level Internasional (Jurnal Internasional bereputasi, Seminal Internasional, Media Massa Internasional) dan melakukan publikasi pada level nasional terakreditasi, jurnal nasional, seminar nasional, media massa nasional).
Program Studi Teknik Industri mendapatkan Hibah IABEE (Indonesian Acreditation Board for Engineering Eduation) pada tahun 2020 dan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada tahun 2021 dan tahun 2022. Program studi Teknik Industri sangat mendorong mahasiswa untuk mengikuti pertukaran pelajar, magang industri dan green technopreneurship. Publikasi ilmiah, peningkatan kompetensi dosen dan juga peralatan Laboratorium juga ditingkatkan menggunakan dana hibah PKKM. Jumlah Kerjasama baik dengan perguruan tinggi dan juga industri terus ditingkatkan. Dosen Prodi Teknik Industri juga didorong untuk aktif di kegiatan di industri dan organisasi seperti Perhimpunan Ergonomi Indonesia, BKSTI (Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia) dan BKTI PII (Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia)
Program Studi Teknik Industri mendukung kegiatan yang melibatkan Alumni yang melibatkankan Ikatan Alumni Teknik Industri Trisakti (IKATISAKTI) dan kegiatan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) seperti kegiatan Webinar, HUT TI, musik dan juga lomba untuk mahasiswa.
Seiring dengan perkembagan industri 4.0 dan era digital Program studi Teknik Industri telah memiliki media social Instagram di @teknikindustri_trisakti, youtube @teknikindustri_trisakti dan facebook @ti_trisakti. Dimana di dalamnya diberitakan kegiatan Dosen, tenaga kependidikan, Mahasiswa dan Alumni.
Menurut IIE (Institute of Industrial and System), Teknik Industri berfokus pada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang meliputi manusia, material, peralatan, energi dan informasi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuat sistem yang terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa. Dalam memasuki era revolusi ke 4, era digital Prodi Teknik Industri menghadapinya dengan VUCA yaitu Visioner berani menghadapi ke depan, Understanding memahami apa yan terjadi, Clarity membuat membuat yang tidak jelas menjadi jelas, Agile responsive terhadap lingkungan. Prodi Teknik Industri juga mengembangkan Society 5.0 merupakan elaborasi dari revolusi 4.0 yang berfokus pada manusia. Teknik industri menjadi lebih menarik karena adanya methods engineering analysis, adanya disain untuk melakukan untuk melakukan prediksi dan evaluasi. Untuk menghadapi revolusi indutri 4.0, era digital khususnya dalam kacamata teknik industri akan terjadi demokratisasi informasi dan akses pengetahuan. Prodi Teknik Industri juga mendukung Big Data Analytic melalui mata kuliah Bahasa pemrograman computer, statistik, data mining, artificial intelligence, business intelligence. Pengembangan Kurikulum Teknik industri telah dilakukan dengan rancangan yang berbasis Outcome Base Education (OBE) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Prodi Teknik Industri juga mengembangkan kerjasama untuk sertifikasi internasional untuk mata kuliah Sistem Rantai Pasok, Business Intelligence, Data Mining, Manajemen Proyek dan Kewirausahaan Berbasis Teknologi.
Pada tahun 2024 setelah berusia 40 tahun, Program Studi Teknik Industri, Universitas Trisakti telah memiliki alumni lebih dari 7000 orang, sedangkan mahasiswa yang terdaftar pada tahun 2023/2024 sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Industri, saat ini berjumlah 385 mahasiswa.
