Berita

Berita Thumbnail
Kamis, 03 Desember 2009
Oleh: Admin

Tricoustic

Make Music, Stop HIV/AIDS Hari itu agak muram, mendung menaungi langit di atas kampus Usakti A di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Bahkan sampai tengah hari matahari yang biasanya garang belum juga menampakkan diri. Namun dibalik cuaca yang agak redup tersebut suasana gembira dan meriah sangat terasa di Jungle (hutan buatan) Kampus A Usakti.

Tampak ratusan penonton yang memenuhi lapangan parkir/jungle Kampus A Usakti sangat antusias menikmati jalannya acara dan dentuman musik akustik dengan lagu-lagu yang sedang trend dan digandungi anak-anak muda saat ini mengalun merdu dari pengeras suara membuat para penonton bersorak dan bergoyang ria ikut bernyanyi bersama band-band yang sedang beraksi.Apalagi ketika artis tenar David Naif tampil menyanyikan lagu-lagu hitnya, ratusan penonton seakan terlena dibiusnya.

Ya, begitulah suasana yang terekam dari kegiatan yang baru saja dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri 16 November 2007 lalu yang telah merancang acara berjudul Tricoustic Make Music, Stop HIV/AIDS. Festival musik akustik sesi pertama ini disiarkan secara langsung oleh Global TV dan MTV. Acara ini dimaksudkan untuk menyambut Dies Natalis Universitas Trisakti yang ke-42 dan Hari AIDS se Dunia yang jatuh pada 1 Desember, demikian dikatakan Johanes Leonardo mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 2004 yang menjadi ketua pelaksana kegiatan ini.

"Ini adalah implementasi dari program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Industri Departemen Kreasi dan Budaya. Kebetulan kita melihat jarak waktu antara Dies Natalis Usakti ke- 42 berdekatan dengan peringatan Hari Aids se Dunia jadi kita putuskan untuk masuk  dalam acara tersebut sekaligus dengan mengangkat masalah-masalah sosial kemanusiaan yang tidak kalah penting yaitu  HIV/AIDS yang belakangan ini jarang diangkat ke permukaan karena kalah gaungnya dengan masalah Narkoba. Selama ini yang kita dengan dan saksikan selalu dimonopoli oleh persoalan Narkoba, sehingga masalah HIV/AIDS ini sedikit terlupakan  padahal masalah HIV/Aids kalau kita lihat data tahun ini Jakarta sudah melampui rekor jumlah penderitanya. Kalau tahun sebelumnya kasus di Papua yang paling banyak, maka untuk tahun ini Jakarta yang berada di posisi teratas. Situasi ini sangat rentan bahkan kalau tidak mendapat perhatian khusus, Jakarta akan menjadi sarang HIV/AIDS," jelas Johanes.

Johanes juga menerangkan bahwa misi dari acara ini adalah untuk mengajak para pelajar dan mahasiswa Jakarta khususnya di Usakti untuk peduli pada masyarakat sekitar  yang telah terjangkit HIV/AIDS dan menumbuhkan kesadaran untuk mencegah diri masing-masing agar tidak  tertular HIV/Aids ini. "Konsepnya adalah mengurangi visrusnya dan menjahui penyakitnya bukan orangnya. Dan kita coba mengajak teman-teman untuk merangkul mereka yang terkena HIV/Aids, karena penyakit ini tidak menular semudah seperti yang kita bayangkan. Namun demikian bila ada yang sering berganti-ganti pasangan seks, pernah tertular IMS lebih dari dua kali, menggunakan jarum suntik yang tidak steril atau bergantian dengan orang harus meningkatkan kewaspadaan dan sebaiknya sering-seringlah konsultasi ke dokter. Dan selama kita tidak melakukan dan bisa menghindari hal-hal tersebut di atas, mudah-mudahan tidak akan terkena yang namanya penyakit HIV/Aids," ujar Johanes.

Kerjasama yang dijalin panitia sebelum dan saat berjalannya acara benar-benar membuat acara berlangsung dengan lancar. Selain menyiarkan secara langsung pihak Global TV dan MTV membantu menyediakan panggung dan sound sytem yang representatif. Demikian pula kehadiran artis David Naif merupakan sebuah kejutan karena panitia sama sekali tidak mengetahuinya dan ini merupakan inisiatif dari sponsor. Panitia juga berterimakasih pada Gent FM yang ikut andil mendatangkan banyak pengunjung karena secara rutin menyiarkan pelaksanaan acara ini sejak jauh hari.

Sponsor lainnya adalah Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang menyediakan materi-materi HIV/AIDS dan penyuluhan. Acara Tricoustic ini juga masuk dalam agenda kerja KPA Propinsi DKI Jakarta dalam menyambut hari HIV/AIDS se dunia bulan Desember nanti yang rencananya dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. Festival Musik Akustik yang berlangsung di Usakti ini diikuti 10 group yaitu, Project Band, Karmel, Tambang Pribumi, The Juice, Pop Avenue, Orbeat, Bradasista, Kolase, Indeday dan  Densa yang berasal dari luar kampus. Sementara dari Usakti sendiri menghadirkan band mahasiswa Fakultas Hukum, Teknik Sipil dan Arsitektur.

Penilaian yang diberikan juri bukan hanya penampilan band semata karena setiap band yang tampil diminta untuk mengkampanyekan HIV/AIDS melalui berbagai cara dan kreativitas masing-masing. Dari seluruh peserta yang tampil juri memilih 5 grup band untuk mengikuti babak final yang berlangsung di Auditorium Gd. D lantai 8 pada tanggal 23 Nopember 2007 dan acara tersebut dimeriahkan dengan hadirnya bintang tamu Glend Fredly.  L@r.

Floatin Button
Floatin Button