Berita

Berita Thumbnail
Kamis, 26 November 2009
Oleh: Admin

The 4th Indonesian Symposium on Analytic Hierarchy Process : AHP Harus Mampu Menyelesaikan Persoalan Rakyat

Universitas Trisakti menjadi tuan rumah The 4th Indonesian Symposium on Analytic Hierarchy Process (HISAHP) yang merupakan simposium ilmiah yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali secara bergiliran. Acara yang digelar Jurusan Teknik Industri- FTI Usakti ini berlangsung di gedung D lantai 8 kampus A Usakti pada tanggal 6 Desember 2006 lalu.

Simposium ini diselenggarakan karena Universitas Trisakti telah bertekad untuk terus meningkatkan mutu akademik, terlebih lagi dengan telah diresmikannya Badan Penjamin Mutu baik di tingkat universitas, fakultas maupun bidang keilmuan. Ketua Pelaksana HISAHP Ir. Didien Suhardini, MSc, PhD yang dihubungi usai acara mengatakan, kegiatan simposium ini sudah empat kali diselenggarakan, sejak berdirinya 8 tahun lalu yang dipelopori oleh Sekolah Tinggi Manajeman PPM tahun 2000. Kemudian yang kedua di Universitas Petra Surabaya (2002), ketiga IPB (2004) dan keempat Usakti (2006). Sedangkan symposium yang akan datang akan diselenggarakan di Chili.

Melalui pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan, dihasilkan metode Analytic Hierarchy Process. Penggunaan AHP yang semakin luas bisa dijadikan pembahasan baik dalam program pasca sarjana, magister, doctor, pada perguruan tinggi maupun pada pemerintahan dan bisnis. AHP itu sendiri ada komunitasnya, sehingga pertemuan dua tahunan ini merupakan ajang pertukaran pengalaman dari para praktisi dan peneliti AHP.

Dikatakan Dien, melalui simposium ini dikumpulkan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan penggunaan Analytic Hierarchy Process (AHP) di Indonesia dalam berbagai masalah dan membentuk jaringan nasional pengguna AHP agar bermanfaat bagi dunia akademis khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dari makalah yang disajikan pada simposium ini akan disempurnakan lagi untuk persiapan mengikuti simposium internasional di Chilli.

Dien juga menjelaskan bahwa AHP digunakan diberbagai sector, karena AHP merupakan alat pengambil keputusan. Melalui AHP ini kita menentukan tujuan, kriteria dan berbagai alternatif  keputusan sehingga ditemukan keputusan terbaik. Karena itu AHP bisa digunakan di semua sektor, baik enggineering, sosial, politik dan sebagainya, bahkan mahasiswa teknik industri – pun banyak yang menggunakan AHP, dalam mata kuliah analisa keputusan. Dr Ir. Kuntoro Mangkusubroto sebagai pembicara kunci mengatakan bahwa, pengambilan keputusan adalah sangat penting sebagai seorang eksekutif. Banyak hal-hal baru yang dahulu tidak dipelajari sekarang harus dipelajari, sebagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara Dr. Tiena G Amran (salah satu call paper dari FTI Usakti) menambahkan, pengembangan ilmu AHP sudah banyak sekali, disamping merupakan ilmu yang mendasar, mulai dari rasio, kosistensi dan pemahaman dari verifikasi keilmuan itu sendiri juga dapat dikembangkan pada bidang keilmuan lainnya. Selain itu AHP dapat dikembangkan juga pada masalah investasi, energi, quality dan kepada sumber daya, ujarnya. Kegiatan simposium ini dihadiri perwakilan universitas se- Indonesia diantaranya ITS, Undip, UGM, ITB, Binus, Teknik Industri STT Garut, Sekolah Tinggi Manajeman PPM, Universitas Petra Surabaya. Sedangkan Usakti sebagai tuan rumah menyertakan  300 mahasiswa. ***

Floatin Button
Floatin Button