Peningkatan quality of life dari segenap anggota masyarakat merupakan tanggung jawab bersama yang salah salah satunya dipegang oleh institusi pendidikan. Salah satu cara langsung adalah dengan menerapkan ilmu ergonomi yang merupakan studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologis, engineering, manajemen dan disain/perancangan. Karena itu Lab DSK&E ingin memberikan kontribusinya dalam peningkatan quality of life tersebut.

Para peserta pelatihan pada umumnya adalah para ibu rumah tangga yang banyak mengerjakan pekerjaan domestik dan pekerjaan industri rumahan pembuatan kripik singkong. Posisi yang banyak digunakan adalah posisi jongkok dalam jangka waktu yang lama yang dapat menimbulkan risiko ergonomi yang dapat menimbulkan potensi cidera dan ketidakproduktifan dalam jangka panjang. Bahaya ketidaktahuan akan porsi beban kerja fisik akan menimbulkan efek jangka pendek dan jangka panjang.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan demonstrasi cara pengukuran beban kerja fisik, menelaah alat bantu kerja yang diperlukan, pengarahan dan pengadaan kegiatan tukar pikiran antara kalangan perguruan tinggi dengan kelompok usaha kecil dan UPPKS sehingga pada akhir kegiatan peserta PKM diharapkan dapat:

1.      Mengukur beban kerja fisik,

2.      Menentukan besar waktu kerja dan waktu istirahat,

3.      Mengetahui posisi kerja yang ergonomis,

4.      Mengetahui alat bantu yang diperlukan dalam bekerja sehingga dapat mempermudah   

         pekerjaan yang dilakukan.

Kegiatan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2009 dalam rangka memperingati  hari Koperasi Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2009. Karena khalayak sasaran lebih dari 100 peserta dan keterbatasan waktu, khalayak sasaran dibagi menjadi tiga kelompok yang mengikuti program PKM dari Jurusan Teknik Industri, Jurusan Ekonomi dan Jurusan Hukum. Peserta yang mengikuti program PKM dari Teknik Industri ±27 orang yang berlatar belakang ibu rumah tangga dan pelaku usaha rumahan. Seluruh peserta adalah wanita.

Metode pelatihan yang digunakan adalah peragaan (demontrasi ), ceramah dan diskusi. Peserta dibagikan handout pelatihan yang terdiri dari materi pengenalan ergonomi, beban kerja, risiko-risiko ergonomi dan posisi tubuh yang tidak ergonomis. Fasilitator dalam pelatihan ini adalah seluruh anggota laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Trisakti.

Berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa respon dari peserta sangat baik. Dari faktor cara penyampaian materi seluruh peserta menilai sangat baik dan baik. Untuk faktor interaksi antara penyaji materi dengan peserta, 77,78 % peserta menilai baik. Kesesuaian materi pelatihan yang diberikan dinilai oleh peserta baik dan sangat baik sedangkan manfaat materi pelatihan dinilai oleh 59,26% peserta sangat baik.