Hubungi Kami
- Jalan Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone: (62-21) 566 3232
- Official Universitas Trisakti:
- (+62) 813-1530-9978
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Program Insentif Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi
dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan
judul “Peningkatan Kesejahteraan pada Kelompok Dodol di desa Bojonggede kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor”
Tim Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) Universitas Trisakti mengadakan pelatihan Good Manufacturing Practice (GMP) dan sosialisasi pemanfaatan mesin inovasi berupa mesin pelinting dodol di kelompok UMKM Dodol Bojonggede, Bogor, pada Minggu, 4 Desember 2022.
Kegiatan Kampung Bangkit di kelompok UMKM Dodol Bojonggede ini dilakukan Dosen Teknik Industri Ir. Wawan Kurniawan,M.T., Dr. Ir. Rina Fitriana, ST, MM, IPM, Dr. Mochamad Ischak, MT. Dosen FTSP dan Dosen FTKE Dr. Dra. Mustamina Maulani, M.T. Kegiatan ini juga melibatkan 5 mahasiswa Teknik Industri Universitas Trisakti yaitu Idri Anisa, Anti Novi, Gina Almas N, Cynthia Clarresta, dan Ciptaning Nurfitri.
Wakil Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trisakti sekaligus Ketua Tim KKB Universitas Trisakti Mohammad Ischak mengatakan, Universitas Trisakti merupakan 50 perguruan tinggi swasta (PTS) yang terpilih dari lebih dari 4.000 PTS pada Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Kinerja IKU bagi PTS tahun 2022 yang diadakan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.
Program ini terbagi dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan kemandirian masyarakat dan Kegiatan Kampung Bangkit. Dalam KKB ini, ini tim berhasil memperbaiki fasilitas produksi dodol dan tempat display yang lebih higienis, meningkatkan waktu produksi, serta kualitas dodol yang sesuai standar keamanan pangan.
Materi pelatihan GMP diberikan narasumber yaitu pakar standar keamanan pangan M. Noor Efansyah. Setelahnya, dilakukan sosialisasi penggunaan mesin pelinting dodol oleh pakar mesin pelinting Brahmantyo Anggoro yang merupakan Alumni Teknik Industri Usakti serta desain ruang fasilitas produksi yang lebih higienis oleh pakar kemananan pangan dari PT Sugizindo.