Hadir dalam acara tersebut Dekan FTI Ir. Docki Saraswati, M.Eng dan Wakil Dekan I Dr. Ir. Indra Suryati, MT serta para mahasiswa Fakultas Teknologi Industri. Fani Kartikasari lulus dengan Pujian atau Cum Laude, memiliki IPK 3,92 dengan masa studi 7 semester atau 3,5 tahun. Fani adalah lulusan Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti  yang lulus pada tanggal 7 Mei 2005.

ebetulnya bagaimana sih, cara supaya bisa lulus ujian dengan cum laude ?. Apa harus belajar mati-matian tanpa mengikuti kegiatan lain ?. Rupanya tidak begitu, demikian  Fani dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan di Universitas Trisakti baru- baru ini.

Ingin tahu rahasianya ?.

Begini: Studi memang mempunyai seni tersendiri. Studi smart is better than study hard. Maksudnya belajarlah secara teratur, bukan ditumpuk menjelang ujian. Dengan kata lain, belajarlah dengan sepenuh hati dan memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai target dan sukses. Setiap mahasiswa bisa, asal ada kemauan yang keras untuk mencapai itu. Selain memperoleh ilmu secara maksimum dengan indikator IP tinggi, juga lulus dalam waktu yang singkat, misalnya 3,5 tahun. Setelah lulus dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat.

Berpikirlah positif,.

" Kalau kamu berpikir bisa, kamu akan benar- benar bisa . Kalau kamu berpikir bahwa kamu pintar, kamu akan sungguh – sungguh pintar ", demikian Fani membeberkan salah satu rahasianya.

Untuk menjadi cum laude bukan berarti harus menghabiskan seluruh waktu kita untuk belajar, sampai- sampai tidak punya waktu lagi untuk kegiatan lain. Tetapi untuk menjadi cum laude juga tidak bisa hanya bersantai- santai saja. Intinya seimbangkan antara keduanya. Rubah kebiasaan lama ingin nyaman, dengan berjuang keras untuk suksesnya studi denghan disiplin, komitmen dan konsisten dan jangan lupa berdoa.

Secara fisik perkuliahan di kelas ada bangku depan tengah dan belakang. Pilihlah bangku di depan. Mengapa pilih duduk di depan ?.

Pertama, dosen akan melihat dan lebih memperhatikan kita. Dosen akan mencatat ini anak rajin dan bukan anak malas. Bangku depan juga jauh dari godaan, karena dengan duduk didepan dapat mendengarkan dan mencatat kuliah dosen dengan baik. Kemudian siapkan materi sebelum mulai kuliah. Persiapkan fisik, jangan kita mengikuti kuliah perut belum terisi, sehingga stamina kita tidak fit.

Persiapan lain adalah buku pegangan, tulisan sendiri kecil- kecil dalam buku akan membantu ingatan kita, jangan sampai texbook ketinggalan di rumah.Didalam kelas kita harus aktif. Tunjukkan bahwa kita dapat menjawab pertanyaan dosen di kelas. Dengan kita bertanya dan menjawab kita tidak akan mengantuk.Jangan takut jawaban kita salah, tapi juga kita harus betul- betul siap dengan jawaban yang akurat. " Rahasia lain adalah aktif hadir dalam perkuliahan, memiliki catatan sendiri dan dekat dengan dosen, agar dosen mengetahui bahwa kita aktif dalam perkuliahan dan dosen memiliki persepsi positif tentang kita ", demikian Fani.

Apakah untuk memperoleh IPK tinggi, kita harus belajar sampai larut malam ?.

Menurut Fani, bukan lamanya yang penting, tetapi cara membagi waktu yang baik, memilih tempat dan suasana yang nyaman, menghafal dengan warna, suara, inisial dan gambar, banyak latihan soal, membuat ringkasan dan jangan menunda-nunda.Dalam menghadapi ujian, kita harus mencari tahu siapa pembuat soal dan buku wajibnya, mencari soal-soal yang lalu dari senior, dan memprediksi soal yang akan keluar.

Selain itu secara fisik dan mental siap, jangan stress ketika melihat soal, pastikan jam dan tempat ujian , tulisan yang rapi dan perhatikan cara menjawab soal.Mengenai tugas akhir (skripsi), persiapkan jauh-jauh hari, topikny adalah menarik, menguasai dan masuk akal dan kita memiliki gambaran yang menyeluruh. Kemudian pilih dosen pembimbing, waktu bimbingan, serta buatlah tulisan secara sistematis. Terakhir buatlah deadline kapan kita siap secara keseluruhan. Semua rahasia ini termuat dalam buku Ingin Cum Laude Harus Smart  yang diterbitkan tahun 2008 oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia- Jakarta.