Sebanyak empat orang mahasiswa Teknik Industri mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan subkontraktor PT Komatsu Indonesia. Para mahasiswa tersebut ialah
1. Dirda Nareswari di PT Ganzu Gisma Seiko
2. Nur Febrianti Sasmita di PT Kharisma Logam Utama
3. Ni Gusti Ayu Kade W di PT Kharisma Logam Utama
4. Segara Dewansyah di PT Menara Cipta Metalindo

Para peserta telah melaksanakan magang selama empat bulan sejak bulan Juli 2022- Oktober 2022. Sebelum turun ke lapangan, para mahasiswa telah diberikan pembekalan selama satu bulan di PT Komatsu Indonesia. Sehingga para peserta bisa mendapatkan gambaran awal sebelum nantinya terjun ke beberapa perusahaan pemasok Komatsu Indonesia. Para peserta magang akan akan melakukan improvement pada aspek Safety, Quality, Delivery and Cost (SLQDC).

Kegiatan magang ini telah di tutup pada Rabu (04/01/2023) menjadi hari terakhir para peserta program magang MBKM. Pada hari tersebut para mahasiswa berkesempatan untuk mempresentasikan hasil kegiatan magang mereka di hadapan pihak akademisi dan industri. Turut hadir dalam kegiatan penutupan ini Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T ., Wakil Rektor I Prof. Asri Nugrahanti, MS., PhD IPU, Ketua BAA Prof.Dr.Ir. E. Shintadewi, MT, Ketua Jurusan Teknik Industri Dr. Rina Fitriana,ST,MM, Dosen Jurusan Teknik Industri Debbie Kemala Sari,ST,MT,MBA, Dosen Teknik Mesin Abigunto Amoro Adji,ST,MT dan Larasati Rizky,MPd

Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia Pratjojo Dewo Sridadi dalam sambutannya pada acara penutupan kegiatan MBKM menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen berkumpulnya para akademisi, perusahaan, dan pemerintah. Beliau mendukung adanya kegiatan magang ini dan mengharapkan skema yang ada dapat menjadi awal terwujudnya ekosistem pembelajaran di industri ini.

Salah satu peserta magang Segara Dewansyah mengatakan bahwa dirinya mendapatkan berbagai macam ilmu. Menurutnya, kegiatan magang ini dapat memberikan pengenalan bagaimana rasanya bekerja langsung di dunia industri manufaktur.

“Banyak sekali ilmu yang didapat. Ilmu-ilmu tersebut mungkin tidak bisa didapatkan di bangku kuliah saja” tutupnya.
Sebelumnya PT Komatsu Indonesia telah bekerjasama dengan pihak Usakti dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Tegal, Jawa Tengah.